Pekalongan (01/02) — Rumah Sakit Anugerah Pekalongan sukses tuntaskan serangkaian kegiatan Bakti Sosial Skrining Mata dan Operasi katarak gratis dengan menggandeng Perhimpunan Spesialis Dokter Mata Indonesia Wilayah Jateng (PERDAMI) dalam rangka menekan angka penderita katarak di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Kegiatan baksos dilaksanakan sejak Sabtu (15/2/2025) dan berakhir kemarin hari Sabtu (2/3/2025) di Rumah Sakit Anugerah Pekalongan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat dari Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang dan sekitarnya dengan rentan usia 23 tahun hingga usia lansia. Ketua Panitia sekaligus Manager SDM, dr. Pamungkas Tunggul N, M. MedPH mengatakan “Sasaran utama dari kegiatan ini adalah warga kurang mampu yang belum memiliki jaminan Kesehatan”. Ia menambahkan bahwa syarat untuk mengikuti operasi katarak hanyalah usia diatas 18 tahun, memiliki KTP, KK dan memiliki lembar SKTM.
Sebanyak 106 peserta mendaftar pada kegiatan Bakti sosial Skrining Mata dan Operasi Katarak Gratis yang terdiri dari beberapa tahapan, yakni tahap Skrining 1, skrining 2, Operasi Katarak Gratis, Kontrol 1 dan Kontrol 2. Jadwal tahapan sebagai berikut :
Skrining 1 : Sabtu, 15 Februari 2025
Skrining 2 : Jum’at, 21 Februari 2025
Operasi : Sabtu, 22 Februari 2025
Kontrol 1 : Minggu, 23 Februari 2025
Kontrol 2 : Sabtu, 1 Maret 2025.
Dari hasil skrining didapatkan sebanyak 42 pasien yang layak mendapatkan operasi berdasarkan kondisi. Setelah operasi, pasien dianjurkan untuk mengikuti kontrol pasca operasi yang kembali digelar sebanyak dua kali di Rumah Sakit Anugerah Pekalongan pada tanggal 23 Februari dan 2 Maret 2025, sebagai upaya pengecekan ulang kesehatan mata pasca operasi.
“Terima kasih banyak untuk semua tim dokter rs anugerah dan perdami untuk kesempatan yg sudah diberikan dengan pelayanan yg baik dan ramah sehingga saya bisa tau kondisi mata saya. Ke depannya semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin untuk dapat membantu orang-orang yang kurang mampu dan makin berkah lancar sukses terus untuk rs anugerah dan perdami” ujar Novi, salah satu pasien skrining katarak.
Ia berharap RS Anugerah akan kembali mengadakan kegiatan seperti Baksos katarak untuk masyarakat.
