Perlu Bunda ketahui, BAB berdarah pada si kecil bisa disebabkan oleh beragam kondisi. Sebagian kondisi bisa sembuh sendiri dan ditangani secara mandiri di rumah, tetapi pada beberapa kondisi lain, BAB berdarah bisa saja merupakan gejala suatu penyakit. Oleh sebab itu, Bunda perlu mengetahui apa saja penyebab BAB berdarah pada si anak.
Penyebab BAB berdarah antara lain yaitu :
-
- Sembelit dan fisura ani
Sembelit bisa terjadi pada semua bayi, namun lebih sering dialami oleh bayi yang mengonsumsi susu formula atau baru mulai mengonsumsi MPASI (makanan pendamping ASI). - Asupan makanan
Sistem pencernaan bayi masih dalam tahap perkembangan, sehingga makanan, minuman, atau obat tertentu yang dikonsumsi terkadang tidak dicerna dengan sempurna. - Ruam popok
Ketika Si Kecil mengalami ruam popok, Bunda juga mungkin saja menemukan darah pada tinjanya. Hal ini karena, kulit yang mengalami ruam popok mungkin mengalami luka dan lecet. - Alergi Susu
Beberapa bayi memiliki alergi terhadap susu. Jenis susu yang dapat menyebabkan alergi biasanya adalah susu formula, namun ada juga bayi yang alergi terhadap susu soya, bahkan ASI. - Infeksi usus
Pada beberapa kasus, darah pada tinja bayi bisa menjadi tanda infeksi virus, bakteri, maupun parasit. Infeksi ini dapat memicu peradangan usus yang membuat BAB berdarah.
- Sembelit dan fisura ani
Segera Periksakan Anak Ke Dokter Apabila Mengalami:
- Dehidrasi
- Fesesnya berwarna kehitaman
- Urine berwarna kemerahan
- Mengalami diare
- Muntah
- Demam pada anak